Hari Pangan Sedunia, yang akan diperingati pada tanggal 16 Oktober, merupakan kesempatan istimewa bagi guru PAUD untuk mengajarkan banyak hal tentang makanan. Melalui aneka kegiatan berman dan aktivitas yang menyenangkan, guru bisa: Mengajarkan aneka jenis nutrisi yang ada di dalam makanan, Membangun kesadaran pentingnya menjaga ketahanan pangan (tidak membuang-buang makanan), Mengajarkan keterampilan memasak sederhana, Mendorong pembiasaan makan makanan yang sehat, Membangun kecintaan anak didik pada makanan tradisional. Artikel Terkait: - RPP PAUD Tema Diriku Subtema Makanan Sehat - Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik: Aku Suka Makan Buah, Kegemaranku, Diriku - Kurikulum Merdeka Belajar Inilah contoh modul ajar harian atau RPPH yang bisa menjadi panduan bagi guru PAUD dalam mengajar dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia. A. Informasi Umum Semester : 1 Kelompok usia PAUD : 5-6 Tahun Topik : Peringatan Hari Pangan Sedunia Sub Topik: Aku Bersyukur atas Makanan Setiap Hari LKA dari Educa Studio: Bagus untuk Perkembangan Kognitif dan Keterampilan Si Kecil B. Tujuan Pembelajaran Mengenalkan anak didik tentang nutrisi dalam makanan, praktik memasak sederhana, contoh makanan sehat, dan pengenalan makanan tradisional. C. Kegiatan Harian 1. SOP Pembiasaan Rutin Harian Pada bagian ini anak didik diajak untuk melakukan SOP pembiasaan rutin harian dan pemeriksaan kesehatan tubuh. Siswa diajak menyanyikan lagu pembuka kelas sebagai apersepsi, misalnya dengan bernyanyi menonton video animasi dongeng dengan judul Salatiga, Kota Tertua di Indonesia 2. Kegiatan Pembuka Siswa berdiskusi bersama tentang film yang baru saja ditonton dengan menjawab pertanyaan: Apa saja makanan yang ada di dalam film? Apakah makanan tersebut termasuk makanan sehat? Mengapa kita perlu mencintai makanan tradisional? Baca juga: Ide Aktivitas untuk Belajar Topik Makanan Kesukaanku ( Kurikulum Merdeka ) 3. Kegiatan Inti sesuai Kurikulum Merdeka Siswa membuat karya kreatif dan melakukan aneka aktivitas agar semakin mengenal banyak hal tentang makanan. A). Kegiatan Bermain 1. Bermain Drama Jual Beli Makanan Siapkan area bermain yang akan difungsikan sebagai toko makanan Siapkan pula aneka gambar makanan, ada makanan sehat dan makanan tidak sehat. Anak didik akan berperan sebagai pembeli, ada juga yang berperan sebagai penjual. Dalam permainan ini, “pembeli” dapat memilih makanan sehat untuk "dibeli" dan menjelaskan mengapa pilihan mereka sehat. Kegiatan ini membantu anak-anak belajar tentang nutrisi dalam makanan, serta berlatih keterampilan sosial dan berinteraksi. 2. Bermain Sentuh Tulisan Buah dan Sayur Siapkan gambar besar buah dan sayur yang ditempel di papan. Anak-anak akan menyentuh gambar yang sesuai dengan nama buah atau sayur yang disebutkan oleh guru. Kegiatan ini membantu anak-anak mengenal berbagai jenis buah dan sayur sambil melatih keterampilan motorik mereka. B). Kegiatan Membuat Craft 1. Sepiring Makanan Sehat Anak didik menempelkan gambar bentuk makanan sehat di atas sebuah piring plastik. Gambar bentuk makanan yang ditempel antara lain sayur, lauk (ayam atau telur), dan buah. Setelah selesai, anak didik menjelaskan nama-nama makanan dan gizi yang terkandung di dalam makanan. 2. Piramida Makanan Sehat Alat dan bahan untuk membuat kreasi ini adalah karton berbentuk piramida, gambar makanan, lem. Tugas anak didik adalah membuat piramida makanan dengan menempel gambar makanan ke dalam kelompok-kelompok yang sesuai pada piramida (karbohidrat, protein, sayuran, buah-buahan, lemak). Mereka belajar tentang keseimbangan makan dari dasar piramida hingga puncak. Baca juga: 1. Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik : Pakaian, Kebutuhanku - Kurikulum Merdeka Belajar 2. Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK : Keluarga Inti, Keluargaku - Kurikulum Merdeka Belajar C). Kegiatan Praktik Baik 1. Membuat Salad Buah Bantu anak didik menyiapkan alat dan bahannya, yaitu aneka buah-buahan (pisang, apel, anggur, mangga, jambu, jeruk), mangkuk kecil, sendok plastik. Ajak anak didik memilih dan memotong buah dengan bantuan guru, lalu mencampurnya di mangkuk. Campurkan pula mayones secukupnya. 2. Membuat Sandwich Sehat Bantu anak didik dengan menyiapkan alat dan bahannya, yaitu roti tawar, selada, tomat, keju, daging, dan saus. Lalu, anak didik membuat sandwich sederhana dengan memilih bahan makanan yang tersedia. Anak didik diajak untuk belajar tentang cara membuat makanan secara mandiri dan memahami bahwa makan sehat bisa menyenangkan dan lezat. D. Kegiatan Refleksi / Penutup Anak didik diajak untuk melakukan kegiatan: Menjawab pertanyaan guru tentang apa saja yang kegiatan yang dilakukan hari ini. Menceritakan perasaan mereka saat belajar dan setelah melakukan aneka kegiatan. Anak didik mendapatkan penugasan yang bisa dilakukan bersama orang tua, misalnya: Membuat menu makanan sehat sederhana, misalnya sandwich, rujak, lotek, salad buah, dan lainnya, bersama orang tua. Menyanyikan lagu tentang makanan sehat bersama orang tua. Mewarnai gambar atau menggambar bentuk makanan sehat. Baca juga: Ide Aktivitas untuk Belajar Topik Makanan Kesukaanku ( Kurikulum Merdeka ) Semoga bermanfaat! Sumber Referensi: 1. Site.extension.uga.edu. (2023). Eat healthy be active [1] 2. Kangarookids.in. (2023). Ways to teach pre schoolers about food groups and nutrients [2]
Menjaga Kebersihan tangan merupakan salah satu kebiasaan sederhana. Namun, kebiasaan ini sangat penting untuk diajarkan sejak dini kepada anak-anak PAUD, terutama anak Kelompok Bermain, berusia 2-4 tahun. Artikel Terkait:- Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Subtopik : Menjaga Kesehatan Badan - Kurikulum Merdeka Belajar - Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik :Merawat Tubuhku, Diriku / Diri Sendiri - Kurikulum Merdeka Belajar Anak di usia ini mulai aktif mengeksplorasi dunia sekitar mereka melalui sentuhan, sehingga tangan mereka sering bersentuhan dengan berbagai permukaan dan objek. Menjaga kebersihan tangan akan membantu anak didik melindungi dari kuman dan penyakit dan menanamkan kebiasaan hidup sehat yang dapat mereka bawa hingga dewasa. A. Informasi Umum Semester : 1 Kelompok usia PAUD : 2-4 Tahun Topik : Menjaga Kesehatan Badan Sub Topik: Menjaga Kebersihan Tangan LKA dari Educa Studio: Bagus untuk Perkembangan Kognitif dan Keterampilan Si Kecil B. Tujuan Pembelajaran Mengenalkan anak didik tentang cara menjaga kebersihan tangan dengan permainan, craft, dan praktik baik. C. Kegiatan Harian 1. SOP Pembiasaan Rutin Harian Pada bagian ini anak didik diajak untuk melakukan SOP pembiasaan rutin harian dan pemeriksaan kesehatan tubuh. Siswa diajak menyanyikan lagu pembuka kelas sebagai apersepsi, misalnya dengan bernyanyi menonton video animasi tentang menjaga kesehatan atau mengenal bagian badan, misalnya lagu berjudul “Bangun Tidur”. 2. Kegiatan Pembuka Siswa berdiskusi bersama tentang film yang baru saja ditonton dengan menjawab pertanyaan: Lagu tadi tentang apa? Mengapa kita perlu menggosok gigi? Selain gigi, bagian tubuh apa yang perlu kita bersihkan? Mengapa perlu menjaga kebersihan tangan juga? KABI (Kisah Teladan Nabi): Membantu Kembangkan Karakter Anak Muslim 3. Kegiatan Inti sesuai Kurikulum Merdeka Siswa membuat karya kreatif dan melakukan aneka aktivitas agar semakin mengenal pentingnya menjaga kebersihan tangan, misalnya: A). Kegiatan Bermain 1. Permainan "Cuci Tangan Berbusa" Anak didik diberi glitter di tangan untuk mewakili "kuman" dan diajak mencuci tangan hingga bersih. Mereka belajar langkah-langkah mencuci tangan dengan sabun sampai semua glitter bersih. Kegiatan ini mengajarkan pentingnya mencuci tangan dengan benar untuk menghilangkan kuman. Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik : Manfaat Bagian Tubuhku, Diriku / Diri Sendiri - Kurikulum Merdeka Belajar 2. Lagu "Cuci Tangan" dengan Gerakan Anak didik menyanyikan lagu simpel tentang langkah cuci tangan sambil menirukan gerakan mencuci tangan. Lagu ini membuat proses belajar mencuci tangan menjadi menyenangkan dan mudah diingat. Melalui gerakan, mereka memahami bagian-bagian tangan yang harus dibersihkan. Salah satu contoh syair lagunya adalah berikut ini: Cuci tangan pakai sabun, yuk kita mulai,Gosok telapak dan punggung, cuci hingga bersih,Sela-sela jari dan jempol pun digosok hingga bersihCuci tangan setiap hari, badan sehat, hati ceria B). Membuat Craft 1. Membuat Stempel Tangan Bersih Anak didik mencelupkan tangan mereka ke dalam cat air dan mencetaknya di kertas, lalu menghias gambar tangan dengan sabun gambar serta stiker berbentuk busa. Kegiatan ini mengajarkan bahwa tangan yang bersih dan bebas kuman adalah tangan yang sehat. 2. Kolase Sabun dan Tangan Anak didik membuat kolase gambar tangan menggunakan potongan kertas berwarna dan kapas sebagai "busa”, lalu menempel gambar sabun di dekat tangan, yang menggambarkan proses cuci tangan. Aktivitas ini membantu anak memahami pentingnya mencuci tangan dengan sabun untuk kebersihan. Baca juga: 7 Manfaat Kegiatan Kerja Bakti di Satuan PAUD C). Kegiatan Praktik Baik 1. Praktik Cuci Tangan Sebelum Makan Anak-anak diajak rutin mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum makan. Tempelkan gambar poster tentang cara mencuci tangan dengan benar di area wastafel. Kebiasaan ini memperkuat pemahaman bahwa tangan bersih penting untuk kesehatan. 2. Cuci Tangan Setelah Bermain di Luar Setelah bermain di luar, anak didik diajarkan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun. Kegiatan praktik ini berguna mencegah penyebaran kuman dan debu yang mungkin ada di tangan setelah bermain. Melalui kebiasaan ini, anak belajar menjaga kebersihan diri setelah beraktivitas. Adakan kerja sama dengan orang tua tentang praktik baik ini di rumah, dan adakan evaluasi berkelanjutan bersama orang tua. Baca juga: RPP PAUD Tema Kebutuhanku, Subtema Kesehatan D. Kegiatan Refleksi / Penutup Anak didik diajak untuk melakukan kegiatan: Menjawab pertanyaan guru tentang apa saja yang kegiatan yang dilakukan hari ini. Menceritakan perasaan mereka saat belajar dan setelah melakukan aneka kegiatan. Anak didik mendapatkan penugasan yang bisa dilakukan bersama orang tua, misalnya: Menyanyikan lagu bertema cuci tangan bersama orang tua. Melakukan kegiatan cuci tangan bersama orang tua. Menonton video edukasi tentang manfaat cuci tangan dan mendiskusikannya. Semoga bermanfaat! Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik :Merawat Tubuhku, Diriku / Diri Sendiri - Kurikulum Merdeka Belajar Sumber Referensi: 1. Educators.brainpop.com. (2023) Washing hands activities for kids [1] 2. Kangarookids.in. (2023). Teaching preschoolers about the importance of handwashing [2] 3. Freepik.com. (2023). Girl washing hands sink [3] 4. Freepik.com. (2023). Cute little boy washing hands with his mom [4]
Modul topik Anak PHBS dan sub topik “Aku Pemberani, Siap Imunisasi ” ini bisa menjadi panduan bagi guru PAUD yang mengajar anak usia KB 3-4 tahun. Ratusan LKA GRATIS: Dari Educa Studio untuk Anak Indonesia Imunisasi adalah salah satu usaha untuk mencegah anak-anak usia dini agar tidak terjangkit oleh suatu penyakit. Namun, terkadang ada beberapa anak yang membutuhkan keberanian lebih agar program ini bisa berjalan dengan baik. Inilah modul ajar yang bisa menjadi panduan bagi guru-guru PAUD / KB agar anak-anak didik semakin menjadi pribadi yang pemberani dan siap menerima imunisasi. Artikel Terkait: - Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Subtopik : Menjaga Kesehatan Badan - Kurikulum Merdeka Belajar - Modul Ajar Mingguan Topik Aku Anak PHBS | Contoh RPPM Pembiasaan Hidup Bersih & Sehat PAUD Usia 5-6 Tahun A. Informasi Umum Semester : 1 Kelompok usia PAUD : 3-4 Tahun Topik : Aku Anak PHBS Sub Topik: Aku Pemberani, Siap Diimunisasi KABI (Kisah Teladan Nabi): Animasi Keren Pengembang Karakter Anak Muslim B. Tujuan Pembelajaran Anak didik mengenal manfaat imunisasi. Anak didik semakin memiliki keberanian dalam melakukan hal yang baik, terutama dalam menjaga kesehatan diri. C. Deskripsi Kegiatan Dalam pembelajaran ini, anak didik akan melakukan aneka kegiatan menarik, seperti bermain peran, menonton video dongeng, membuat kerajinan tangan, dan lainnya, agar semakin mengenal manfaat imunisasi dan memiliki keberanian dalam mengikuti program imunisasi Baca juga:PROGRAM SEKOLAH SEHAT di PAUD: Apa Itu? Apa Manfaatnya? Apa Jenis Kegiatannya? D. Kegiatan Harian 1. SOP Pembiasaan Rutin Harian Pada bagian ini anak didik diajak untuk melakukan SOP pembiasaan rutin harian dan pemeriksaan kesehatan tubuh. Siswa diajak menyanyikan lagu pembuka kelas sebagai apersepsi, misalnya dengan bernyanyi lagu “Aku Anak Sehat” atau membaca puisi tentang manfaat imunisasi, misalnya: Imunisasi akan lindungi tubuhku,agar aku jauh dari penyakit, agar tubuhku sehat, kuat, dan hebatYes, yes, aku berani diimunisasi Lalu, ajak anak didik berdiskusi tentang lagu atau syair tersebut. Baca juga:RPP PAUD Tema Kebutuhanku, Subtema Kesehatan 2. Kegiatan Pembuka Siswa berdiskusi bersama tentang syair lagu yang dinyanyikan dengan menjawab pertanyaan: Lagu / syair tadi tentang apa? Apa manfaat imunisasi? Mengapa kita tidak boleh takut? MARBEL Pelajaran TK dan PAUD: Ada Banyak Koleksi Gim Edukasi Keren 3. Kegiatan Inti sesuai Kurikulum Merdeka Siswa membuat karya kreatif dan melakukan aneka aktivitas yang berhubungan dengan program imunisasi, misalnya: 1. Melakukan Gerak Lagu “Jagoan Sejati” Lagu ini mengisahkan tentang seorang anak yang ingin menjadi jagoan. Dalam lagu ini dijelaskan bahwa untuk menjadi jagoan atau superhero, ia tidak harus bertempur atau mengalahkan musuh. Namun, seorang anak bisa menjadi jagoan saat ia bisa melakukan banyak kebaikan. Salah satu kebaikan yang perlu dilakukan oleh anak-anak adalah menjaga kesehatan diri. Dan salah satu cara menjaga kesehatan diri adalah dengan mengikuti program imunisasi. 2. Membacakan Buku Dongeng Sediakan cerita bergambar tentang seorang anak yang pemberani karena bersedia mengikuti program imunisasi. Buku cerita bisa dikarang dan dibuat sendiri. Berikut ini adalah salah satu contoh dongeng sederhana tersebut: Di sebuah desa, ada seorang anak bernama Andi. Andi sangat takut disuntik. Saat dokter datang dengan jarum, Andi merasa gugup. Namun, ibunya menjelaskan bahwa suntikan imunisasi akan membuatnya sehat dan kuat seperti pahlawan. Dengan penuh keberanian, Andi akhirnya mau disuntik. Setelah itu, Dika merasa bangga karena sudah melindungi dirinya dari penyakit. Ia juga merasakan bahwa tubuhnya menjadi semakin kuat dan sehat. Andi menjadi sangat bangga dan bahagia! Setelah membacakan dongeng di atas, ajak anak-anak didik mendiskusikannya untuk menemukan pesan-pesan kebaikan dari dongeng tersebut. Ajak anak didik bertanya jawab secara interaktif usai membacakan dongeng tersebut. Baca juga:10 Judul Dongeng Anak Terbaik 2024: Ada Cerita Singkat dan Pesan Moralnya 3. Bermain Boneka Dokter Kegiatan ini mengajak anak didik bermain peran sebagai seorang dokter. “Sang dokter” bertugas memberikan imunisasi pada seorang bayi (yang berwujud boneka). Selain boneka, guru perlu menyiapkan jarum suntik mainan (tanpa jarum). Setelah bermain peran, anak didik bisa diajak untuk melakukan diskusi reflektif. Guru bisa bertanya tentang pesan kebaikan apa yang diterima anak didik, bagaimana perasaan anak didik. Setelah itu, anak didik bisa diajak mewarnai gambar tentang kegiatan imunisasi yang biasa dilakukan di Puskesmas atau Posyandu. Baca juga:13 Tema Permainan Drama yang Disuka Anak PAUD ( Kegiatan Kurikulum Merdeka ) 4. Membuat Craft Topeng dan Medali Pahlawan Kesehatan Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan ini adalah kertas karton, spidol warna, gunting, pita, tali elastis, dan pita (untuk medali) Guru memberikan anak didik pola topeng dan pola medali sederhana dari kertas karton, lalu potonglah sehingga terbentuk sebuah topeng dan medali. Ajak anak didik untuk menghiasi topeng dan medali tersebut. Bila sudah selesai, anak didik bisa diminta untuk mengenakannya. Saat mengenakan topeng dan medali “Pahlawan Kesehatan”, anak didik bisa diajak untuk melakukan gerak lagu bertema “Aku Pemberani dan Siap Diimunisasi”. Baca juga:21+ Bahan Loose Part: Bisa Jadi Media Pembuat Craft Anak 4. Kegiatan Refleksi / Penutup Anak didik diajak untuk melakukan kegiatan: Menjawab pertanyaan guru tentang apa saja yang kegiatan yang dilakukan hari ini. Menceritakan perasaan mereka saat belajar dan setelah melakukan aneka kegiatan. Anak didik mendapatkan penugasan yang bisa dilakukan bersama orang tua, misalnya: bernyanyi lagu “Aku Anak Sehat”. Semoga bermanfaat! Sumber Referensi: 1. Potterybarnkids.com. (2023). How to clean baby toys [1] 2. Parents.com. (2022). how to clean baby toys [2]
Memasuki usia 4-5 tahun, Si Kecil mulai gemar dan semakin aktif mengeksplorasi berbagai jenis makanan dan minuman. Pada fase ini, Ayah Bunda perlu mengajak Si Kecil belajar tentang pengenalan makanan dan minuman sehat, terutama yang perlu dikonsumsi saat musim hujan. Artikel Terkait: - RPP PAUD Tema Diriku Subtema Makanan Sehat - Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik: Aku Suka Makan Buah, Kegemaranku, Diriku - Kurikulum Merdeka Belajar Inilah ragam kegiatan menarik yang semoga bisa membuat Si Kecil semakin menyukai makanan dan minuman sehat demi kesehatan tubuhnya di musim hujan. Unduh LKA GRATIS dari Educa Studio: Ada RATUSAN LKA dengan PULUHAN VARIASI KEGIATAN 1. Membacakan Cergam Bacakan cerita bergambar pada Si Kecil tentang makanan sehat untuk musim hujan, seperti sup sayur dan teh hangat. Jelaskan kepada tentang bagaimana makanan dan minuman ini membantu menjaga kesehatan dan kehangatan tubuh saat musim hujan. Berikut ini adalah salah satu contoh dongeng yang sederhana: Di musim hujan yang dingin, ada sebuah desa kecil di mana semua orang sangat suka makan sup sayur dan minum teh hangat. Suatu hari, seorang anak bernama Sam merasa kedinginan di dalam rumahnya. Ibunya membuatkan semangkuk sup sayur penuh warna dan secangkir teh hangat dengan madu. Setelah menyantap semuanya, Rina merasa hangat dan bertenaga. Ia kembali bermain, meski di dalam rumah. Saat hujan reda, Rina kembali bermain di luar rumah bersama teman-temannya. Ajak Si Kecil berdiskusi setelah menceritakan dongeng agar makin banyak hal bisa dipelajari. Baca juga: Ide Aktivitas untuk Belajar Topik Makanan Kesukaanku ( Kurikulum Merdeka ) 2. Membacakan Puisi Ajak Si Kecil membacakan sebuah puisi berjudul “Di Musim Hujan yang Dingin”. Berikut ini adalah contoh syair puisinya: Di musim hujan yang dingin,Sup sayur hangat, susu panas,.Teh manis madu, mie ayam dengan aneka sayur,Menu di keluargaku setiap hariSungguh sedap dan menyehatkan. Ayah Bunda bisa menuliskan setiap baris puisi di atas pada sebuah kertas, yang dihiasi dengan gambar berhubungan dengan baris puisinya. Si Kecil juga bisa membaca atau memperagakannya dengan gerakan yang menarik. Baca juga: Aktivitas Menarik untuk Membuat Anak PAUD - TK Cinta Makan Sayur ( Topik: Diriku, Kegemaranku ) 3. Membuat Craft Menu Makanan Sehat Siapkan gambar aneka sayuran atau buah-buahan yang bisa ditemukan / diunduh dari Google Image. Siapkan pula sebuah piring plastik sebagai media yang digunakan untuk menempelkan gambar-gambar tersebut. Ajak Si Kecil membuat kreasi kerajinan tangan berbentuk aneka makanan sehat seperti salad buah atau sayuran menggunakan bahan-bahan yang mudah diolah. Ajak Si Kecil berdiskusi tentang manfaat dari setiap bahan saat mereka membuat makanan tersebut. Koleksi Dongeng RIRI (Cerita Anak Interaktif): Menyediakan Ratusan Judul Dongeng Pembangun Karakter Anak 4. Memilih Gambar Makanan Siapkan aneka gambar makanan sehat atau minuman sehat yang bisa dikonsumsi saat musim hujan, misalnya sup ayam, mie rebus, cap cay, salad buah, dan lainnya. Siapkan pula gambar es teh, es krim, es kola, sup pedas, gorengan, makanan cepat saji, dan lainnya. Ajak Si Kecil memilih gambar menu makanan sehat diantara aneka menu makanan yang tidak menyehatkan bila dikonsumsi saat musim hujan. Baca juga: Ide Aktivitas untuk Belajar Topik Makanan Kesukaanku ( Kurikulum Merdeka ) 5. Belajar Membuat Teh Celup Hangat Ajak Si Kecil belajar membuat teh hangat. Pertama-tama, Ayah Bunda bisa mengajarinya dengan media gambar. Berikut ini adalah langkah-langkah sederhanyanya: Tentu! Berikut versi yang lebih singkat: Tuangkan air panas ke cangkir.Masukkan satu kantong teh celup.Aduk dan tunggu hingga 3-5 Menit.Angkat kantong teh celup.Masukkan gula sesuai selera.Aduk kembali dan sajikan. Setelah itu, Ayah Bunda bisa mengajak Si Kecil mempraktikkannya secara langsung dengan alat dan bahan beneran. Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik: Aku Suka Makan Buah, Kegemaranku, Diriku - Kurikulum Merdeka Belajar 6. Mengadakan Pesta Menu Makanan Sehat Ajak Si Kecil melakukan kegiatan mulai dari berbelanja bahan, melakukan persiapan, hingga makan bersama dalam acara “Pesta Menu Makanan Sehat”. Saat berbelanja, pastikan Si Kecil juga ikut memilih aneka bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat salad buah, sup ayam, mie rebus, dan lainnya. Libatkan pula Si Kecil dalam persiapan, misalnya mencuci buah, merapikan meja makan, dan lainnya, sesuai dengan kemampuan Si Kecil. Sebelum makan bersama, ajak Si Kecil berdiskusi tentang menu makanan sehat yang tersedia, misalnya tentang kandungan gizi, manfaat setiap makanan, dan lainnya. Membantu menjaga kesehatan Si Kecil adalah hal yang penting yang perlu Ayah Bunda lakukan. Makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh Si Kecil akan sangat menentukan daya tahan tubuh dan kondisi kesehatan Si Kecil. Semoga di musim hujan tahun ini, Si Kecil tetap dalam kondisi tubuh yang sehat dan tetap semangat bermain serta belajar! Sumber Referensi: 1. Aakashhospital.com. (2023). Monsoon and childrens health tips for a healthy rainy season [1] 2. Sterlingaccuris.com. (2023). 10 tips for taking care of your kids during monsoon season [2]
Modul topik Anak PHBS dan sub topik “Mainanku Bersih, Tubuhku Sehat” ini bisa menjadi panduan bagi guru PAUD yang mengajar anak usia KB 3-4 tahun. Mainan adalah satu media belajar anak usia dini. Maka, anak didik perlu memahami cara menjaga kebersihan mainan. Ada banyak kegiatan menarik dan menyenangkan yang bisa diajarkan kepada anak-anak didik. UNDUH GRATIS LKA: Lembar Kerja Anak ini Membuat Anak Rajin Belajar. DIJAMIN! A. Informasi Umum Semester : 1 Kelompok usia PAUD : 3-4 Tahun Topik : Aku Anak PHBS Sub Topik: Mainanku Bersih, Tubuhku Sehat KABI (Kisah Teladan Nabi): Animasi Keren Pengembang Karakter Anak Muslim B. Tujuan Pembelajaran Anak didik mengenal pentingnya menjaga kebersihan mainan. Anak didik mampu mempraktikkan cara merawat mainan agar tetap bersih, awet, dan higienis untuk dimainkan. C. Deskripsi Kegiatan Anak didik melakukan melakukan kegiatan apersepsi menarik dan bisa memacu semangat belajarnya sejak awal pembelajaran. Anak didik melakukan melakukan gerak lagu tentang menjaga kebersihan lingkungan. Anak didik mendapatkan informasi dan penjelasan tentang cara menjaga mainan melalui metode menonton film, mendengarkan penjelasan guru, dan berdiskusi. Anak didik melakukan kegiatan praktik atau pembuatan karya tentang cara menjaga kebersihan mainan dan manfaatnya. Anak didik melakukan refleksi dengan cara berdiskusi atau melakukan kegiatan menarik yang mencakup keseluruhan kegiatan hari ini. D. Kegiatan Harian 1. SOP Pembiasaan Rutin Harian Pada bagian ini anak didik diajak untuk melakukan SOP pembiasaan rutin harian dan pemeriksaan kesehatan tubuh. Siswa diajak menyanyikan lagu pembuka kelas sebagai apersepsi, misalnya dengan bernyanyi lagu bertema cara menjaga lingkungan dan mainan. Syair lagu di bawah ini adalah contohnya: Mainan kesukaankuakan ku jaga kebersihannyaada mainan yang aku gosok dengan kainada mainan yang aku cuci dengan sabun Setelah selesai, aku rapikan kembaliAgar esok bisa aku mainkan kembalimainanku bersih, tubuhku pun sehat 2. Kegiatan Pembuka Siswa berdiskusi bersama tentang syair lagu yang dinyanyikan dengan menjawab pertanyaan: Lagu / syair tadi tentang apa? Apa manfaat menjaga kebersihan mainan? 3. Kegiatan Inti sesuai Kurikulum Merdeka Siswa membuat karya kreatif dan melakukan aneka aktivitas yang berhubungan dengan cara menjaga kebersihan diri, yaitu: 1. Mengenal Alat Pembersih Mainan Anak didik memperhatikan penjelasan guru tentang alat-alat dan bahan yang biasa digunakan untuk membersihkan mainan, misalnya kain lap, spon, sabun, ember, dan air. Setelah itu, anak didik bisa diajak untuk berdiskusi atau bermain tebak-tebakan tentang alat pembersih mainan. 2. Memilih Mainan yang Boleh Dicuci dan Tidak Boleh Dicuci Sebelum mengajak anak didik mencuci mainan, anak didik perlu memahami mainan yang boleh dicuci atau tidak boleh dicuci (cukup dilap dengan kain kering). Adapun, mainan yang tidak boleh dicuci antaran lain yang berjenis: Mainan Elektronik: Mainan yang menggunakan baterai. Mainan Berbahan Kayu: Mainan kayu yang tidak dipernis, akan lebih mudah rusak bila terkena air Mainan Berbahan Kertas: Misalnya kartu atau buku. Karena bisa hancur bila terkena air. Mainan Berbahan Kain: Kain bisa rusak dan menjadi kusut. Sedangkan, mainan yang dapat dicuci biasanya adalah yang berbahan plastik, silikon, kayu berlapis bahan tahan air, dan karet. 3. Membersihkan Mainan Bersama Ajak anak-anak bekerja sama dalam membersihkan mainan dengan menggunakan alat pembersih yang telah dikenalkan, seperti menyikat mainan dengan sikat lembut atau mengelapnya dengan lap basah. Jelaskan langkah-langkah pembersihan secara sederhana dan biarkan anak-anak terlibat langsung. 4. Mengeringkan Mainan yang Telah Dibersihkan Tahap pertama dalam proses mengeringkan mainan adalah mengelap mainan. Selain mengurangi jumlah air yang menempel pada mainan, aktivitas ini bisa membersihkan mainan dari kotoran atau debu. Setelah itu, anak didik bisa diajak untuk menjemur mainan dan meletakkannya di tempat yang terbuka atau terkena paparan sinar matahari. Proses pengeringan juga bisa menggunakan pengering rambut. 5. Membuat Poster Sembari menunggu mainan kering, anak didik membuat poster yang berisi pesan tentang pentingnya menjaga kebersihan mainan. Beberapa kalimat ajakan di dalam poster diantaranya adalah: “Ayo Jaga Kebersihan Mainan”, “Rapikan Mainan Setelah Memakainya”, “Bersih-Bersih Mainan itu Menyenangkan”. 6. Merapikan Mainan Bersama Setelah mainan bersih dan kering, ajak anak didik merapikan mainan bersama. Ajak pula untuk mendekorasi ruang bermain agar semakin meriah dan membuat anak didik semakin bersemangat bermain sambil belajar. 4. Kegiatan Refleksi / Penutup Anak didik diajak untuk melakukan kegiatan: Menjawab pertanyaan guru tentang apa saja yang kegiatan yang dilakukan hari ini. Menceritakan perasaan mereka saat belajar dan setelah melakukan aneka kegiatan. Anak didik mendapatkan penugasan yang bisa dilakukan bersama orang tua, misalnya: Menonton dongeng berjudul “Mobil-Mobilanku”. Setelah menonton dongeng tersebut, ajak anak didik mendiskusikannya. Semoga bermanfaat! Sumber Referensi: 1. Potterybarnkids.com. (2023). How to clean baby toys [1] 2. Parents.com. (2022). how to clean baby toys [2] 3. Freepik.com. (2022). Little boy opening box with toys [3]
Program sekolah sehat adalah salah satu program yang penting untuk diadakan di satuan PAUD. Pembiasaan-pembiasaan tentang cara menjaga kesehatan akan sangat mempengaruhi gaya hidup anak-anak didik di masa depan. GRATIS LKA: Lembar Kerja Anak FUN dan Edukatif Ada 3 macam kesehatan pokok yang perlu dijaga dan diajarkan kepada anak usia dini, yaitu kesehatan tubuh, kesehatan lingkungan, dan kesehatan mental. Dengan kolaborasi yang kompak bersama orang tua, sekolah bisa mengadakan aneka program yang semakin efektif untuk mengembangkan kepedulian anak-anak didik pada kesehatan mereka. Artikel Terkait: - Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Subtopik : Menjaga Kesehatan Badan - Kurikulum Merdeka Belajar - RPP PAUD Tema Kebutuhanku, Subtema Kesehatan Berikut ini adalah aneka kegiatan atau program sekolah sehat yang bisa diadakan sekolah serta guru bersama orang tua anak didik. 1. Program “Ayo Bawa Bekal Makanan Sehat” Orang tua bisa diajak untuk mengadakan program bertajuk “Ayo Bawa Bekal Sehat dari Rumah”. Program ini mengajak orang tua untuk bisa membawakan bekal untuk buah hatinya dengan menu makanan sehat. Bekal yang disediakan oleh orang tua harus mengandung buah dan sayuran, selain makanan pokok dan lauk-pauknya. Anak didik juga diajak untuk melakukan wawancara tentang bekal makanan yang ia bawa atau mempresentasikannya di depan kelas. Program ini juga bertujuan agar anak-anak didik terhindar dari jajanan yang tidak sehat. Daripada jajan, anak-anak diajak untuk mengembangkan gaya hidup hemat dan sehat. Baca juga: Ide Aktivitas untuk Belajar Topik Makanan Kesukaanku ( Kurikulum Merdeka ) 2. Program “Bersama Orang Tua Menjaga Kesehatan Mental Anak” Program PAUD ini bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran orang tua tentang pentingnya menjaga kesehatan mental anak usia dini melalui edukasi dan kegiatan interaktif. Orang tua diajak untuk mengenali tanda-tanda stres pada anak dan diberikan strategi praktis untuk mendukung emosional anak di rumah. Program ini juga melibatkan kegiatan relaksasi bersama seperti yoga dan meditasi sederhana untuk membantu anak mengelola stres. Orang tua dan anak akan mendapatkan kesempatan untuk mengadakan sesi berbagai atau bercerita. Tujuannya adalah agar anak didik terbiasa menceritakan segala persoalan yang ia hadapi, mulai dari hal-hal sederhana yang biasa terjadi di sekolah. Pada akhirnya, orang tua dan anak dapat berpartisipasi dalam diskusi dan berbagi pengalaman untuk memperkuat hubungan mereka. Baca juga: Si Kecil Mudah Grogi? Inilah 6 Cara Sederhana Membangun Mentalnya Jadi Pemberani 3. Program "Hidup Sehat dan Bahagia Bermula dari Keluarga" Program ini diadakan dengan mengundang para ahli, baik ahli di bidang gizi, kesehatan badan (misalnya kesehatan gigi), dan lainnya. Dalam program ini, orang tua akan mendapatkan aneka tips praktis dan berbagai ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan anak, misalnya pola makan yang sehat, pola istirahat yang baik, permainan anak yang berkualitas, dan lainnya. Agar lebih seru, anak didik bisa diajak berdinamika dengan melakukan aneka permainan yang seru dan berhubungan dengan tema acara. Baca juga: Aktivitas Merdeka Belajar PAUD: Membuat Minuman Sehat dan Bervariasi 4. Program Ayo Jaga Kebersihan Gigi dan Tangan Dalam program ini, orang tua bersama guru mengajari anak-anak didik tentang cara menggosok gigi dan cuci tangan dengan benar. Program ini bertujuan untuk mengajarkan kepada anak usia dini tentang cara menggosok gigi dan mencuci tangan dengan cara dan langkah yang tepat. Baca juga: Ide Kegiatan Ajari Anak Cara MERAWAT GIGI dan MULUT | Belajar TEMA DIRIKU, PAUD Usia 3-4 Tahun 5. Program Lingkungan Bersih, Lingkungan Sehat Guru mengajak orang tua dan anak-anak didik untuk membawa peralatan kebersihan, seperti sapu lantai, sapu lidi, serok, kemoceng, lap, dan lainnya. Semua warga sekolah akan bersama-sama melakukan kegiatan kerja bakti. Selain itu, bersama orang tua, sekolah bisa melakukan kegiatan menghias kebun sekolah. Secara gotong royong, orang tua bersama seluruh warga sekolah akan menanam tanaman hias, aneka bunga, buah-buahan, dan ragam sayuran. Ajak Si Kecil Bermain MARBEL PELAJARAN TK DAN PAUD: Membantu Perkembangan Karakter, Kognitif, dan Aneka Keterampilan Dasar Anak Usia Dini. 6. Program Pemberian Penghargaan Pemberian penghargaan adalah salah satu cara memotivasi anak-anak usia dini dengan berfokus pada perilaku yang positif, agar mereka semakin terpacu untuk melakukan hal-hal positif. Guru bersama orang tua secara bersama-sama bisa memilih anak-anak yang bisa menjadi teladan dalam hal menjaga kebersihan dan kesehatan. Beberapa penghargaan yang bisa diberikan antara lain: Stiker Bintang Kebersihan dan Kesehatan Trophy Mini "Duta Kebersihan dan Kesehatan" Kartu Penghargaan "Sobat Bersih" Sertifikat "Pahlawan Kebersihan" Lencana "Pahlawan Kesehatan" Pita atau Gelang "Sobat Sehat" Semoga dengan melakukan aneka program di atas, anak-anak Indonesia akan tumbuh menjaga pribadi yang peduli pada kesehatan diri pribadi dan sesama. Anak Indonesia sehat, negara Indonesia semakin maju dan kuat. Sumber Referensi:1. Study.com. (2023). How environment impacts early childhood development [1] 2. Ettetete.com. (2023). Creating a safe stable and nurturing environment for children [2]